
Situasi Global
Negara Terjangkit
Negara dengan Transmisi Lokal :
Afrika Selatan, Albania, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Armenia, Australia, Austria, Bahrain, Bangladesh, Belgia, Belanda, Belarusia, Bosnia dan Herzegovania, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Chili, Cina, Denmark, Ekuador, Estonia, Filipina, Finlandia, Hungaria, India, Indonesia, Israel, Irak, Iran, Irlandia, Islandia, Italia, Jamaika, Jepang, Jerman, Kamboja, Kamerun, Kanada, Kolombia, Kosta Rika, Kroasia, Kuwait, Lebanon, Luksemburg, Makedonia Utara, Malaysia, Maldives, Maroko, Mesir, Norwegia, Palestina, Panama, Paraguay, Perancis, Peru, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Ceko, Republik Korea, Rumania, Rwanda, San Marino, Selandia Baru, Senegal, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Thailand, Tunisia, UK, Ukraina, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yunani.
Negara Tidak dengan Transmisi Lokal (Import/Dalam Investigasi):
French Polynesia, Mongolia, Rusia, Georgia, Latvia, Syprus, Republik Moldova, Malta, Azerbaijan, Lithuania, Liechtenstein, Kazahstan, Turkei, Uzbekistan, Andorra, Kepulauan Faroe, Jersey, Giblatar, Guernsey, Bhutan, Nepal, Pakistan, Oman, Afghanistan, Yordania, Sudan, Mexico, Bolivia, Cuba, Guyana, Uruguay, Honduras, Trinidad dan Tobago, Venezuela, Antigua dan Barbuda, Guatemala, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, Suriname, Matiniquem Frencg Guiana, Guadeloupe, Puerto Rico, Saint Barthelemu, Curacoa, Saint Martin, Kepulauan Cayman, Burkina Faso, Cote d’Ivoire, DRC, Ghana, Namibia, Nigeria, Seychelles, Republik Afrika Tengah, Kongo, Equatorial Guinea, Eswatini, Ethiopia, Gabon, Guinea, Kenya, Mauritania, Togo, Reunion, dan Mayotte.
Informasi lain
1. Daftar negara terjangkit COVID-19 dapat berubah setiap harinya mengikuti perkembangan data dan informasi yang didapatkan di Situation Report WHO.
2. Jumlah kasus dan kematian diluar Cina lebih besar dari jumlah kasus dan kematian di Cina.
Situasi COVID-19
Global
- 167.511 Kasus Konfirmasi
- 6.606 Kematian (CFR 3,9%)
Cina
- 81.077 Kasus Konfirmasi
- 68.869 Sembuh (84,9%)
- 3.218 Kematian (CFR 3,96%)
Diluar Cina
- 86.434 Kasus Konfirmasi
- 3.388 Kematian
- 151 Negara/Wilayah
Indonesia
- Jumlah orang yang diperiksa* : 1.230
- Positif COVID-19 : 134
- Sembuh (Positif COVID-19) : 8
- Meninggal (Positif COVID-19) : 5
- Negatif COVID-19 : 1.083
- Proses pemeriksaan : 13
Penilaian Risiko WHO
Cina-Regional-Global
Sangat Tinggi
83 Negara Terjangkit (Transmisi Lokal)
Afrika Selatan, Albania, Algeria, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Armenia, Australia, Austria, Bahrain, Bangladesh, Belgia, Belanda, Belarusia, Bosnia dan Herzegovania, Brazil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Chili, Cina, Denmark, Ekuador, Estonia, Filipina, Finlandia, Hungaria, India, Indonesia, Israel, Irak, Iran, Irlandia, Islandia, Italia, Jamaika, Jepang, Jerman, Kamboja, Kamerun, Kanada, Kolombia, Kosta Rika, Kroasia, Kuwait, Lebanon, Luksemburg, Makedonia Utara, Malaysia, Maldives, Maroko, Mesir, Norwegia, Palestina, Panama, Paraguay, Perancis, Peru, Polandia, Portugal, Qatar, Republik Ceko, Republik Korea, Rumania, San Marino, Selandia Baru, Senegal, Serbia, Singapura, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Swiss, Thailand, Tunisia, UK, Ukraina, Uni Emirat Arab, Vietnam, dan Yunani.
Wilayah Terjangkit di Indonesia (Transmisi Lokal)
DKI Jakarta, Jawa Barat (Kab. Bekasi, Depok),dan Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang)
*Per tanggal 16 Maret 2020, data jumlah orang yang diperiksa hanya data orang yang memenuhi kriteria PDP/ODP/Kontak. Sedangkan pada update sebelumnya, data masih memasukkan orang yang tidak memenuhi tiga kriteria diatas sehingga terjadi pengurangan data jumlah orang yang diperiksa dan jumlah kasus negatif Per tanggal 16 Maret 2020.
Situasi Indonesia Perkembangan Virus Corona COVID-19
Situasi Indonesia
Ringkasan
Sejak 30 Desember 2019 sampai 16 Maret 2020 pukul 18.00 WIB, terdapat 1.230 orang yang diperiksa dari 28 Provinsi dengan hasil pemeriksaan yaitu 1.083 orang negatif (188 orang ABK kru kapal World Dream dan 68 orang ABK Diamond Princess), 134 kasus konfirmasi positif COVID-19 dan 13 sampel masih dalam pemeriksaan.
Kasus 1 merupakan kontak erat dari WN Jepang yang menjadi kasus konfirmasi ke-24 di Malaysia. Kasus ke-2, 3, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 20, 21, dan 27 masuk dalam satu Kluster dengan kasus 1. Kasus keenam merupakan Anak Buah Kapal kru Kapal Diamond Princess. Kasus 7 merupakan WNI yang memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat dan transit di Jepang, dan kasus 8 merupakan kontak erat dari kasus 7. Kasus ke-14, 17 dan 19 memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia. Kasus ke-25 merupakan WNA yang berkunjung ke Indonesia, sebelum di Indonesia kasus sudah bergejala dan memiliki riwayat penyakit penyerta. Pada tanggal 11 Maret 2020, kasus ke-25 meninggal. Kasus ke-32 memiliki riwayat perjalanan ke Singapura. Kasus 35, 36 dan 50 meninggal. Kasus 51 dan 52 merupakan satu kluster. Kasus 53 kontak dengan kasus 22. Kasus lainnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Wilayah Terjangkit
Wilayah Indonesia yang sudah melaporkan kasus konfirmasi :
DKI Jakarta, Jawa Barat (Kab. Bekasi, Kota Bekasi, Depok, Cirebon, Bandung, Purwakarta, Cianjur), Jawa Tengah (Solo, Magelang),
Kalimantan Barat (Pontianak), Sulawesi Utara (Manado), Bali, Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan) dan
DI Yogyakarta (Sleman).
Wilayah Indonesia dengan transmisi lokal :
DKI Jakarta, Jawa Barat (Kab. Bekasi, Depok), Jawa Tengah (Solo), Banten (Kab. Tangerang, Kota Tangerang)
Pesan untuk Masyarakat
Untuk mencegah penularan COVID-19, masyarakat perlu melakukan :
- Menerapkan PHBS dan Germas, terutama mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
- Masyarakat dihimbau untuk menggunakan masker bila sedang sakit dan membatasi kegiatan sosial. Selain itu terapkan etika batuk dan bersin yaitu apabila batuk/bersin tutup dengan menggunakan lengan atas bagian dalam atau tisu. Apabila menggunakan tisu, harus segera dibuang ke tempat pembuangan sampah yang tertutup.
- Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tetap waspada. Apabila mempunyai riwayat perjalanan ke negara terjangkit yang sedang mengalami transmisi lokal, lakukan pemantauan kesehatan secara mandiri dan apabila mengalami gejala pernafasan segera ke fasilitas kesehatan, memakai masker dan membatasi kontak dengan orang lain.
- Masyarakat dihimbau untuk menunda atau membatasi perjalanan yang tidak mendesak ke negara terjangkit, terutama ke negara-negara dengan peningkatan kasus yang cukup tinggi. Apabila tetap harus melakukan perjalanan ke negara terjangkit, masyarakat dihimbau untuk menerapkan PHBS, GERMAS, dan etika batuk seperti yang dijelaskan sebelumnya serta sebisa mungkin menghindari kontak dekat dengan siapapun yang menderita demam dan batuk.
- Memantau perkembangan terkini mengenai COVID-19.
Situasi selengkapnya dapat diunduh disini.
Tautan informasi web :
http://infeksiemerging.kemkes.go.id
https://promkes.go.id
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019
https://asean.org/?static_post=updates-asean-health-sector-efforts-combat-novel-coronavirus-covid-19
http://www.nhc.gov.cn/xcs/yqtb/202003/b59dbcc84ed1498292714975039dcdc9.shtml