Home Networking Dari Mana Jaringan Internet Berasal? Menelusuri Jejak Sang Penghubung Dunia

Dari Mana Jaringan Internet Berasal? Menelusuri Jejak Sang Penghubung Dunia

Jelajahi sejarah internet dari awal mula ARPANET hingga era mobile dan Internet of Things. Temukan bagaimana jaringan yang menghubungkan dunia ini berkembang dan apa yang menanti di masa depan

140
0
Dari Mana Jaringan Internet Berasal? Menelusuri Jejak Sang Penghubung Dunia
Dari Mana Jaringan Internet Berasal? Menelusuri Jejak Sang Penghubung Dunia

Content ID – Dari Mana Jaringan Internet Berasal? Menelusuri Jejak Sang Penghubung Dunia. Di era digital ini, internet seolah sudah menjadi nafas kehidupan. Kita menggunakannya untuk mencari informasi, terhubung dengan orang lain, bekerja, belajar, bahkan sekadar mencari hiburan.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, “Dari mana jaringan internet berasal?” Mari kita telusuri jejak historisnya yang penuh dengan inovasi dan kolaborasi.

Baca juga Transpor Elektron: Pembangkit Listrik Mini di dalam Sel

Benih Awal: ARPANET (1960an)

Akar internet dapat ditelusuri kembali ke dekade 1960an, di tengah-tengah suasana Perang Dingin. Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) kala itu prihatin terhadap kerentanan jaringan komunikasi tradisional yang mudah diputus. Sebagai bentuk antisipasi, mereka mendirikan Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang melahirkan proyek ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network).

ARPANET pada dasarnya adalah jaringan komputer yang menghubungkan beberapa institusi penelitian dan universitas terkemuka di Amerika Serikat. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan adanya komunikasi yang stabil dan terdesentralisasi, yang tidak bisa dimatikan oleh serangan tunggal.

Baca juga 10 Manfaat Puasa Ramadhan yang Menyehatkan Badan dan Pikiran

Kelahiran Protokol TCP/IP (1970an)

Seiring berjalannya waktu, ARPANET semakin berkembang dan melibatkan lebih banyak institusi. Namun, muncul tantangan baru: bagaimana komputer dari berbagai produsen dengan sistem operasi berbeda bisa saling berkomunikasi?

Untuk mengatasi hal tersebut, lahirlah Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) pada tahun 1970an. TCP/IP merupakan seperangkat aturan yang berfungsi memecah data menjadi paket-paket kecil, mengirimkannya melalui jaringan, dan kemudian menyusunnya kembali di komputer tujuan. Dengan adanya TCP/IP, komunikasi antar komputer menjadi lebih efisien dan universal.

Baca juga 30 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Menyentuh Hati, dari Formal sampai Penuh Canda

Menuju Internet: Lahirnya NSFNET (1980an)

Pada tahun 1980an, ARPANET mulai difokuskan untuk keperluan militer. Sementara itu, kebutuhan dunia akademis dan penelitian akan jaringan komputer yang luas dan stabil kian meningkat. Sebagai respons, National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat meluncurkan NSFNET (National Science Foundation Network).

NSFNET menjadi tulang punggung internet sipil pada saat itu. Jaringan ini kemudian terhubung dengan ARPANET, sehingga para peneliti dan akademisi dapat saling bertukar informasi dengan lebih mudah. Ini merupakan langkah penting menuju terbentuknya internet yang kita kenal sekarang.

Baca juga Kabar Gembira! Seleksi ASN PPPK Guru 2024 Dibuka untuk 419.146 Formasi

World Wide Web: Jaringan Informasi yang Memikat (1980an)

Perkembangan internet selanjutnya tidak bisa dilepaskan dari sosok brilian bernama Tim Berners-Lee. Pada tahun 1989, saat bekerja di CERN (European Organization for Nuclear Research), Berners-Lee menciptakan World Wide Web (WWW).

WWW adalah sistem yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi di internet melalui antarmuka yang mudah digunakan, yaitu browser. Hypertext dan hyperlink menjadi fitur utama WWW, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi halaman web yang saling terhubung dengan mudah. Inovasi inilah yang membuat internet menjadi lebih mudah diakses dan menarik bagi masyarakat luas.

Baca juga Picu Penyakit Kronis, Terapkan 11 Langkah Ini Hindari Obesitas

Era Komersialisasi dan Ledakan Pengguna (1990an)

Dekade 1990an menjadi titik balik internet. Jaringan yang awalnya didominasi oleh institusi pendidikan dan penelitian mulai dibuka untuk sektor komersial. Munculnya perusahaan internet seperti Netscape dan Yahoo! membuat internet semakin dikenal oleh masyarakat umum.

Selain itu, perkembangan dial-up internet service provider (ISP) turut mendorong lonjakan pengguna internet. Meskipun kecepatannya terbilang lambat, namun saat itu, berselancar di dunia maya sudah menjadi hal yang menyenangkan dan penuh dengan informasi baru.

Baca juga Tahapan Siklus Krebs: Pembangkit Energi Sel yang Super Efisien

Menuju Era Mobile dan Internet of Things (2000an – Sekarang)

Memasuki abad ke-21, internet mengalami perkembangan pesat. Peluncuran browser gratis seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome membuat akses internet semakin mudah dan terjangkau. Kelahiran smartphone dengan jaringan internet yang canggih semakin memperkuat dominasi internet dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, kita tengah memasuki era Internet of Things (IoT). Di mana berbagai perangkat elektronik terhubung ke internet, memungkinkan kontrol dan otomatisasi jarak jauh. Ke depannya, internet diperkirakan akan terus berkembang dan menjadi jaringan yang semakin terintegrasi dengan kehidupan manusia.

Baca juga 10 Tips Puasa bagi Penderita Maag Agar Tak Kambuh

Kesimpulan

Perjalanan internet dari proyek militer menjadi jaringan yang menghubungkan seluruh dunia adalah kisah yang luar biasa. Berawal dari semangat inovasi dan kolaborasi, internet kini menjadi infrastruktur penting bagi kemajuan peradaban. Masih banyak perkembangan menarik yang akan terjadi di masa depan, dan internet akan terus menjadi platform yang memungkinkan kita untuk belajar, terhubung, dan berkarya tanpa batas.