
Content.id – Bagaimana Otak Bekerja? Otak adalah pusat pengendalian tubuh. Otak mengkoordinasikan semua pesan yang diteruskan lewat sistem saraf, memberikan kemampuan pada kita untuk belajar, membuat pertimbangan, dan merasa. Otak juga mengendalikan fungsi otomatis tubuh seperti bernapas, denyut jantung, pencernaan, pertumbuhan, dan tekanan darah.
Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf di dalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.
Otak dibagi menjadi tiga bagian utama masing-masing dengan fungsi berbeda. Bagian besar di sebelah atas adalah serebrum atau otak besar, tempat sebagian besar pemikiran, pertimbangan, dan memori kita dikendalikan. Selebrum atau otak kecil adalah bagian yang lebih kecil di bagian belakang, tempat gerakan yang akurat dan koordinasi dikendalikan. Batang otak adalah agian kecil di dasar otak tempat fungsi tubuh otomatis diproses dan dikendalikan.
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.
Neuron otak mengandung dua jenis asam lemak PUFA (bahasa Inggris: polyunsaturated fatty acids), yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang terletak pada posisi sn2 dari molekul fosfogliserida dalam membran sel neuron.[2] PUFA dapat terlepas dari fosfogliserida oleh stimulasi fosfolipase PLA-2. Molekul AA yang terlepas akan diproses oleh enzim siklo oksigenase menjadi prostaglandin dan tromboksana, atau diproses oleh enzim 5-lipo oksigenase menjadi lipoksin. Baik AA maupun DHA dapat diproses oleh enzim lipo oksigenase guna membentuk senyawa turunan hidroksi dan leukotriena.
Catatan fakta
Setiap sisi dari otak mengendalikan sisi yang berlawanan dari tubuh. Biasanya otak kiri mengendalikan kegiatan berbicara, menulis, dan pemikiran logis, sementara bagian kanan mengendalikan kemampuan artistik. Musisi ini menggunakan sisi kanan dari otaknya.