Home Sejarah 30 Ramalan Jayabaya Yang Akan Terjadi

30 Ramalan Jayabaya Yang Akan Terjadi

30 Ramalan Jayabaya yang terkenal dengan keakuratannya diprediksi akan terjadi di masa depan. Temukan ramalan tentang pemimpin, bencana alam, hingga kejayaan Indonesia di artikel ini!

139
0
30 Ramalan Jayabaya Yang Akan Terjadi
30 Ramalan Jayabaya Yang Akan Terjadi

Siapa Raja Jayabaya

Maharaja Jayabhaya adalah Raja Kediri yang memerintah sekitar tahun 1135-1157. Nama gelar lengkapnya adalah Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa.

Pada prasasti Hantang, atau biasa juga disebut prasasti Ngantang, terdapat semboyan Panjalu Jayati, yang artinya Kediri menang. Prasasti ini dikeluarkan sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang setia pada Kediri selama perang melawan Jenggala.

Ramalan Jayabaya

Ramalan Jayabaya, adalah ramalan tentang keadaan Nusantara di suatu masa pada masa datang. Dalam Ramalan Jayabaya itu dikatakan, akan datang satu masa penuh bencana. Tapi, setelah masa yang paling berat itu, akan datang zaman baru, zaman yang penuh kemegahan dan kemuliaan. Zaman Keemasan Nusantara.

Dan zaman baru itu akan datang setelah datangnya sang Ratu Adil, atau Satria Piningit. Ramalan Jayabaya ditulis ratusan tahun yang lalu, oleh seorang raja yang adil dan bijaksana di Mataram. Raja itu bernama Prabu Jayabaya (1135-1159).

Ramalannya kelihatannya begitu mengena dan bahkan masih diperhatikan banyak orang ratusan tahun setelah kematiannya.

Baca juga :

Bunyi Ramalan Jayabaya

Berikut ramalan Prabu Jayabaya yang menyebutkan bahwa tahun 2021 merupakan tahun kalasuroto atau tahun suryo yang akan terjadi kiamat sugra, mari kita simak bersama:

  1. Wong kang laku olo munggah pangkat

Wong kang laku olo munggah pangkat, memiliki arti, akan banyak sekali orang jahat yang akan naik pangkat.

  1. Wong cilik akeh kang kepencil,

Wong cilik akeh kang kepencil, memiliki arti, banyak sekali rakyat kecil yang tersingkir

  1. Wong kang mulyo di kunjoro,

Wong kang mulyo di kunjoro, memiliki arti, banyak orang yang mulia malah di penjara

  1. Kang curang garang,

Kang curang garang, memiliki arti, orang yang berlaku curang malah berkuasa

  1. Wong kang jujur malah ajur,

Wong kang jujur malah ajur, memiliki arti, orang yang jujur malah menerima nasib sengsara

  1. Akeh rondo kang ngalairaken anak,

Akeh rondo kang ngalairaken anak, memiliki arti, banyak sekali janda yang melahirkan bayi

  1. Akeh sanget jabang bayi kang lair goleki bapake,

Akeh sanget jabang bayi kang lair goleki bapake, memiliki arti, akan banyak anak bayi yang mencari siapa bapaknya

  1. Agomo akeh kang nentang,

Agomo akeh kang nentang, memiliki arti, banyak orang yang menentang agama

  1. Pri kamanungsang soyo ilang,

Pri kamanungsang soyo ilang, memiliki arti, hildangnya rasa perikemanusiaan

  1. Omah suci okeh di benci,

Omah suci okeh di benci, memiliki arti, banyak orang yang menjauhi rumah suci (Ibadah)

  1. Omah olo malah soyo di ujo,

Omah olo malah soyo di ujo, memiliki arti, tempat maksiat malah di puja dan banyak yang mendatangi

  1. Wong wadon lacur keleleran nengendi-endi,

Wong wadon lacur keleleran nengendi-endi, memiliki arti, banyak perempuan yang menjadi pelacur

  1. Akeh sanget laknat,

Akeh sanget laknat, memiliki arti, akan muncul banyak sekali kutukan

  1. Akeh penghianat,

Akeh penghianat, memiliki arti, banyak orang yang akan berbuat khianat

  1. Akeh anak kang mangan bapak,

Akeh anak kang mangan bapak, memiliki arti, akan banyak anak yang berani melawan orang tuanya (Bapak)

  1. Sedulur mangan sedulur,

Sedulur mangan sedulur, memiliki arti, saudara makan saudara (tidak rukun)

  1. Konco dadi musuh,

Konco dadi musuh, memiliki arti, kawan jadi musuh

  1. Guru disatru,

Guru disatru, memiliki arti, banyak guru dimusuhi

  1. Tonggo podo curigo,

Tonggo podo curigo, memiliki arti, tetangga saling curiga

  1. Pedagang akeh sing kapelarang,

Pedagang akeh sing kapelarang, memiliki arti, pedagang banyak yang tenggelam

  1. Wong main akeh sing dadi,

Wong main akeh sing dadi, memiliki arti, penjudi banyak meraja lela

  1. Akeh barang harom,

Akeh barang harom, memiliki arti, banyak barang haram

  1. Akeh anak harom,

Akeh anak harom, memiliki arti, banyak anak haram

  1. Wong wadon ngelamar wong lanang,

Wong wadon ngelamar wong lanang, memiliki arti, banyak perempuan yang melamar laki-laki

  1. Wong lanang nasurake drajate dewe,

Wong lanang nasurake drajate dewe, memiliki arti, laki-laki menghina derajatnya sendiri

  1. Akeh barang-barang mlebu luang,

Akeh barang-barang mlebu luang, memiliki arti, banyak barang-barang yang terbuang

  1. Akeh wong kaliren len wudo,

Akeh wong kaliren len wudo, memiliki arti, banyak orang lapar dan telanjang

  1. Wong tuku nglengik sing dodol,

Wong tuku nglengik sing dodol, memiliki arti, pembeli membujuk penjual

  1. Sing dodol akal okol,

Sing dodol akal okol, memiliki arti, banyak penjual membujuk penjual

  1. Wong nggolek pangan koyo gabah diinteri,

Wong nggolek pangan koyo gabah diinteri, memiliki arti, mencari rezeki ibarat gabah di tampah

#Jayabaya #RamalanJayabaya #Ramalan #SejarahJayabaya #jangka #jangkajayabaya #hindunusantara #hindu #hinduindonesia #sejarahindonesia #sejarahnusantara #sejarah #sejarahkerajaan

Video 30 Ramalan Jayabaya Yang Akan Terjadi di Nusantara

Salam